Proses Boot Router

Setelah dinyalakan, router akan terlebih dahulu melakukan POST, Power On Self Test.
Setelah POST selesai, baca dulu program BootStrap di ROM untuk boot awal.
Setelah boot awal selesai, coba cari dan baca file image ISO lengkap. Di sini, router pertama-tama akan mencari file ISO di FLASH, dan jika menemukan file ISO, baca file ISO dan boot router.
Jika file ISO tidak ditemukan di FLASH, router akan masuk ke mode BOOT, di mana file ISO di TFTP dapat digunakan. ATAU GUNAKAN TFTP/X-MODEM UNTUK MENGUNGGAH FILE ISO KE FLASH ROUTER (UMUMNYA KAMI MENYEBUT PROSES INI ISO). Setelah transmisi selesai, hidupkan ulang router, dan router dapat boot ke mode CLI secara normal.
KETIKA ROUTER MENGINISIALISASI FILE ISO, ROUTER AKAN MULAI MENCARI FILE STARTUP-CONFIG DI NVRAM, YANG DISEBUT FILE KONFIGURASI STARTUP. File ini menyimpan semua konfigurasi dan modifikasi yang telah kita buat pada router. Ketika router menemukan file ini, router akan memuat semua konfigurasi dalam file, dan mempelajari, membuat, dan memelihara tabel routing sesuai dengan konfigurasi, dan memuat semua konfigurasi ke dalam RAM (memori router), masuk ke mode pengguna, dan terakhir menyelesaikan proses booting.
JIKA TIDAK ADA FILE STARTUP-CONFIG DI NVRAM, ROUTER AKAN MASUK KE MODE KONFIGURASI TANYA JAWAB, YANG UMUM DIKETAHUI SEBAGAI MODE KONFIGURASI TANYA JAWAB, DI MANA SEMUA KONFIGURASI TENTANG ROUTER DAPAT DIKONFIGURASI DALAM BENTUK PERTANYAAN DAN JAWABAN. Namun secara umum, pada dasarnya kami tidak menggunakan model ini. Kami biasanya masuk ke mode baris perintah CLI (Comman Line Interface) dan mengkonfigurasi router.